Selasa, 21 Juni 2011

Abstrak Skripsi Pendidikan (S. P3)

ABSTRAK


___________. Peningkatan Minat, Proses dan Hasil Belajar IPA Dengan Pembelajaran Kooperatif Model TGT ( Teams Games Tournamen ) Bagi siswa kelas ________Kecamatan _______ Kabupaten _______. Skipsi, Jurusan Pendidikan Matematika Universitas …….., Malang. Pembimbing:

Kata kunci : Minat, Proses dan Hasil Belajar Matematika, Pembelajaran Kooperatif Model TGT.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan minat, proses dalam belajar dan hasil belajar Matematika bagi siswa kelas ______Kecamatan ______ Kabupaten ________.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas ____ sebanyak 35 siswa. Prosedur pengumpulan data antara lain observasi, angket, catatan lapangan dan lembar penilaian siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran koooperatif model TGT dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar Matematika, (2) penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan proses belajar siswa, berdasarkan refleksi siswa, pelaksanaan lomba pada siklus 1 masih mengalami hambatan, diantaranya siswa masih cukup banyak yang tidak bisa menjawab pertanyaan, komunikasi antar anggota kelompok masih kurang lancar, dan nilai/skor yang diperoleh masih cukup rendah, sedangkan pelaksanaan lomba pada siklus II sudah mengalami peningkatan, dan nilai/ skor yang diperoleh sudah cukup meningkat daripada siklus I, dan (3) penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas ________ Kecamatan _______ Kabupaten ______. Sebelum penelitian, hasil belajar menunjukkan bahwa ketuntasan klasikalnya masih 14,2 % dan sebanyak 85,8% masih belum tuntas belajar. Hasil belajar siklus 1 menunjukkan bahwa dari 35 siswa Kelas ___, sebanyak 19 siswa yang mencapai nilai 65 atau lebih, sehingga ketuntasan klasikalnya hanya 64,91 %. Setelah dilaksanakan perbaikan pada siklus II,pada skor lomba siklus II se-banyak 27 siswa (70,04%) siswa mencapai nilai 65 atau lebih.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan (1) sebelum pelaksanaan pembelajaran kooperatif model TGT hendaknya guru mempersiapkan skenario pembelajaran dengan sungguh-sungguh, sehingga tidak terjadi kendala-kendala yang berarti, (2) sebelum pelaksanaan lomba hendaknya guru memberikan petunjuk yang jelas tentang pelaksanaan pembelajaran kooperatif model TGT supaya dalam pelaksanaan lomba tidak terjadi kebingungan siswa, (3) pada saat pelaksanaan lomba guru hendaknya sebagai fasilitator saja, bukan sebagai pemberi materi pelajaran, dan (4) kepada peneliti lainnya yang tertaik untuk mengadakan penelitian yang sama, disarankan untuk mencari ruang lingkup yang lebih luas.

Tidak ada komentar: